Penanaman
Bibit MPTS dari Penyuluh Kehutanan Kepada Kelompok
Untuk Mendukung
Program Inovasi Seger Tanpo Ac dan Media Edukasi Kepada Kelompok
Di susun oleh : Mukayin, S.P.
Dalam Upaya untuk mendukung program inovasi
dari CDK Wilayah Pacitan yaitu Seger Tanpo AC (Semua Gerak Tanam Pohon Untuk
Anak Cucu) setiap Penyuluh Kehutanan
mendapatkan Bibit Produktif MPTS jenis Durian dan Alpukat yang nantinya akan
diberikan kepada kelompok binaan yang menjadi unggulan disetiap wilayah bianaan
penyuluh.
Untuk di wilayah kerja kecamatan Kebonagung,
penyuluh kehutanan pendamping memberikan Bibit Produktif ini kepada KTH Bumi
Lestari I yang terletak di Desa Gembuk Kec. Kebonagung, Kab. Pacitan dan juga
telah dilakukan penanaman bersama dengan kelompok. Dalam kegiatan ini, kelompok
mendapatkan sejumlah 15 Bibit Produktif dengan jenis Alpukat dan Durian.
Pemilihan jenis Alpukat dan Durian selain karena faktor lokasi yang mendukung,
memang untuk saat ini kelompok sedang gencar untuk melakukan budidaya tanaman
Alpukat dan Durian.
Penanaman bersama ini dilakukan sebagai media
penyuluhan dan pembelajaran dari Penyuluh Kehutanan Pendamping kepadaa kelompok
dari mulai proses penanaman, pemeliharaan sampai dengan proses pemanenan nanti.
Setelah semua bibit tertanam, Penyuluh
Kehutanan pendamping juga memberikan penyuluhan kepada kelompok bahwa nantinya
bibit yang telah ditanam ini merupakan tanggung jawab bersama baik Penyuluh
Kehutanan Pendamping maupun kelompok KTH Bumi Lestari I terhadap perkembangan
dan pertumbuhan tanaman sehingga nantinya diharapkan bibit-bibit ini dapat
tumbuh secara maksimal dan hasilnya akan dapat dirasakan oleh kelompok. Penyuluh
Kehutanan pendamping akan melakukan monitoring setiap 3 bulan sekali untuk
mengetahui perkembangan dan pertumbuhan tanaman.
Penyuluh kehutanan merupakan salah satu pilar
penting dalam hal pembinaan dan edukasi kepada Masyarakat khususnya Masyarakat sekitar hutan agar
keseimbangan ekosistem tetap terjaga. Selain itu, Penyuluh Kehutanan juga
memiliki tugas untuk meningkatkan produktivitas, efiseiensi usaha, pendapatan dan kesejahterannya, serta meningkatkan
kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup kepada kelompok binaannya
sehingga terwujud Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera.