Senin, 04 Desember 2023

 BEDENGAN SWADAYA PENYULUH KEHUTANAN WILAYAH KERJA KECAMATAN KEBONAGUNG

oleh : Mukayin, SP (PK CDK Pacitan)




    Bedengan swadaya adalah salah satu kegiatan pembuatan pembibitan tanaman kehutanan baik buah-buahan maupun tanaman kayu-kayuan yang dibuat oleh Penyuluh Kehutanan. Kegiatan pembuatan bedengan swadaya ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi alam di wilayah agar tetap lestari karena warga masyarakat yang kehidupannya sangat berharap dari hasil hutan rakyat, di mana hampir tiap tahunnya selalu melakukan penebangan  sehingga perlu diupayakan penanaman. Selain itu juga untuk menunjang program unggulan di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan yaitu SeGer TanPo AC yaitu Semua Gerak Tanam Pohon untuk Anak Cucu, di mana diharapkan semua beraktifitas untuk melakukan penanaman untuk dapat mewariskan kondisi alam yang terjaga kepada anak cucu, 


Bedengan swadaya di wilayah kerja Kec. Kebonagung dibuat dua tempat. Yang pertama terdapat di Desa Punjung yang bekerjasama dengan KTH Ngudi Makmur 3 dengan menyemaikan Bibit Sengon sebanyak 2.200 batang, bibit Gmelina 2.500 batang, pete 300 batang dan bibit alpukat 500 batang. Yang ke dua terdapat di desa Sanggrahan yang bekerjasama dengan KTH Buana Jaya I dengan jenis tanaman apokat 500 batang dan sengon laut 2.500, Jenis bibit yang dibuat merupakan permintaan kelompok yang disesuaikan dengan kecocokan lokasi tanam di wilayah tersebut dan mempunyai nilai ekonomis yang relatif tinggi serta pemasaran yang prospeknya bagus.

Kegiatan pembuatan bedengan swadaya ini diawali dari kegiatan pengisan polobag serta  penataan dalam bedengan, pemberian naungan,penyemaian benih serta upaya pemeliharaan mulai dari penyiraman, penyiangan pengendalianhama dan penyakit .Kegiatan dilakukan secara gotong royong oleh anggota kelompok tani hutan.








    Dari pembuatan bedengan swadaya bila bibit sudah jadi dan siap tanam akan dilakukan pembagian bibit kepada anggota KTH dan ditanam di areal lahan milik atau lokasi Hutan Rakyat. Dengan pembangunan hutan rakyat ini diharapkan  fungsi hutan dapat terjaga yaitu

1.    fungsi  konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu. Hutan ini berfungsi sebagai tempat tinggal dan pelestarian keanekaragaman hayati, seperti tumbuhan dan satwa. Adapun jenis hutan ini dibagi lagi menjadi hutan suaka alam, hutan pelestarian alam, serta taman buru.


2.         Fungsi hutan sebagai pengatur tata air. Dengan terjaganya hutan maka peresapan air ke dalam tanah akan semakin maksimal sehingga menijaga serta meningkatkan  sumber-sumber mata air.Diharapkan apabila musim hujan tidak terjadi banjir dan apabila terjadi kemarau panjang masih tersedia air bersih.

3.    Fungsi hutan sebagai pelindung alam lingkunganadalah hutan yang difungsikan untuk beberapa tujuan terkait pengendalian lingkungan. Misalnya hutan melindungi terjadinya bahaya banjir, pencegahan erosi, dan perlindungan satwa liar beserta ekosistemnya.

4.    Fungsi hutan sebagai unsur produksi produksi: "Hutan produksi adalah areal hutan yang dipertahankan kawasan dan fungsinya untuk memproduksi hasil hutan demi kepentingan masyarakat." Hutan rakyat utamanya sangat diharapkan hasilnya untuk ditebang bila sudah layak tebang yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari

Dengan bedenga swadaya yang dibuat oleh penyuluh kehutanan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kebutuhan bibit di masyarakat guna menciptakan lingkungan yang lestari tetapi kebutuhan ekonomi akan kayu tetap terjaga, kesejahteraan masyarakat meningkat. 


terma-kasih 

semoga bermanfaat  !!!


  Bimbingan Teknis Penandaan Batas Areal Persetujuan Pengelolaan Perhutanan Sosial Di susun oleh : Mukayin, S.P. Dalam rangka Penin...