BEDENGAN SWADAYA PENYULUH KEHUTANAN WILAYAH KERJA KECAMATAN KEBONAGUNG
oleh : Mukayin, SP (PK CDK Pacitan)
Bedengan swadaya adalah salah satu kegiatan pembuatan pembibitan tanaman kehutanan baik buah-buahan maupun tanaman kayu-kayuan yang dibuat oleh Penyuluh Kehutanan. Kegiatan pembuatan bedengan swadaya ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi alam di wilayah agar tetap lestari karena warga masyarakat yang kehidupannya sangat berharap dari hasil hutan rakyat, di mana hampir tiap tahunnya selalu melakukan penebangan sehingga perlu diupayakan penanaman. Selain itu juga untuk menunjang program unggulan di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan yaitu SeGer TanPo AC yaitu Semua Gerak Tanam Pohon untuk Anak Cucu, di mana diharapkan semua beraktifitas untuk melakukan penanaman untuk dapat mewariskan kondisi alam yang terjaga kepada anak cucu,
Bedengan swadaya di wilayah kerja Kec. Kebonagung dibuat dua tempat. Yang
pertama terdapat di Desa Punjung
yang bekerjasama dengan KTH Ngudi Makmur 3
dengan menyemaikan Bibit Sengon sebanyak 2.200
batang, bibit Gmelina 2.500
batang, pete 300 batang dan
bibit alpukat 500 batang. Yang ke dua terdapat di desa Sanggrahan yang bekerjasama dengan KTH Buana Jaya I
dengan jenis tanaman apokat 500 batang dan sengon laut 2.500,
Jenis bibit yang dibuat merupakan permintaan kelompok
yang disesuaikan dengan kecocokan lokasi tanam di wilayah tersebut dan
mempunyai nilai ekonomis yang relatif tinggi serta pemasaran yang prospeknya
bagus.
Kegiatan pembuatan bedengan swadaya ini diawali dari
kegiatan pengisan polobag serta penataan
dalam bedengan, pemberian naungan,penyemaian benih serta upaya pemeliharaan
mulai dari penyiraman, penyiangan pengendalianhama dan penyakit .Kegiatan
dilakukan secara gotong royong oleh anggota kelompok tani hutan.
Dari
pembuatan bedengan swadaya bila bibit sudah jadi dan siap tanam akan dilakukan
pembagian bibit kepada anggota KTH dan ditanam di areal lahan milik atau lokasi
Hutan Rakyat. Dengan pembangunan hutan rakyat ini diharapkan fungsi hutan dapat terjaga yaitu
1.
fungsi konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri
khas tertentu. Hutan ini berfungsi sebagai tempat tinggal dan pelestarian
keanekaragaman hayati, seperti tumbuhan dan satwa. Adapun jenis hutan ini
dibagi lagi menjadi hutan suaka alam, hutan pelestarian alam, serta taman buru.
2. Fungsi hutan sebagai
pengatur tata air. Dengan terjaganya hutan maka peresapan air ke dalam tanah
akan semakin maksimal sehingga menijaga serta meningkatkan sumber-sumber mata air.Diharapkan apabila
musim hujan tidak terjadi banjir dan apabila terjadi kemarau panjang masih
tersedia air bersih.
3.
Fungsi hutan sebagai pelindung alam lingkunganadalah
hutan yang difungsikan untuk beberapa tujuan terkait pengendalian lingkungan.
Misalnya hutan melindungi terjadinya bahaya banjir, pencegahan erosi, dan perlindungan
satwa liar beserta ekosistemnya.
4.
Fungsi hutan sebagai
unsur produksi produksi:
"Hutan produksi adalah areal hutan yang dipertahankan kawasan dan
fungsinya untuk memproduksi hasil hutan demi kepentingan masyarakat." Hutan rakyat utamanya
sangat diharapkan hasilnya untuk ditebang bila sudah layak tebang yang
digunakan untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari
Dengan bedenga swadaya yang dibuat oleh penyuluh kehutanan ini diharapkan
dapat mengurangi jumlah kebutuhan bibit di masyarakat guna menciptakan
lingkungan yang lestari tetapi kebutuhan ekonomi akan kayu tetap terjaga, kesejahteraan masyarakat meningkat.
terma-kasih
semoga bermanfaat !!!